Merasa kesulitan untuk untuk menemukan cara cepat menghapal Alquran ? Memang, jika dilihat dari banyaknya ayat dan juga tebalnya buku secara logis memang hal tersebut terasa sulit dan juga membutuhkan waktu yang pastinya tidak sedikit, namun anda jangan merasa khawatir. Mengapa ? Karena, justru dibalik kecilnya bentuk otak kita, telah tersusun milyaran sel syaraf yang siap menyimpan data sebanyak mungkin yang kapasitasnya melebihi atau bahkan jauh lebih besar dibandingkan processor canggih sekalipun !
Berdasarkan pengalaman yang saya jalani dan juga para tahfidz (penghapal alquran), ada beberapa langkah yang dapat anda jalani dan praktekkan untuk dapat menghapal alquran secara baik dan benar.
Ternyata, Kita Harus Ikhlas
Anda harus bersungguh-sungguh dengan menanamkan sifat keikhlasan di dalam lubuk hati yang paling dalam. Akan tetapi, “ikhlas” ini berbeda artinya lho dengan kata “ridho”. Kalau ikhlas, kurang lebih artinya seperti ini (maklum saya bukan ustadzah, jika ada kekurangan mohon masukan & pencerahannya ya J), yakni kita selalu meniatkan dan mengamalkan segala perbuatan maupun tindakan dengan selalu memuji, mengimani, berserah diri dan bertawakkal kepada Allah swt. Sedangkan “ridha” yakni rela/pasrah dengan suatu keadaan atas suatu keadaan tertentu yang tidak kita kehendaki.
Jika anda bingung, maka saya ambil contoh kecilnya untuk dapat membedakan kedua hal diatas. Saat anda pergi ke masjid untuk menunaikan shalat dan kemudian hendak pulang, ternyata sandal kesayangan yang anda miliki hilang entah kemana, nah maka hal tersebut termasuk yang mana ? Ikhlas atau ridha ? Yang benar adalah ridha, karena kejadian tersebut bukan atas kehendak kita namun kita rela atas kejadian yang telah menimpa.
Sedangkan ikhlas, contohnya saat kita menghapal alquran ini. Dengan meniatkannnya hanya demi Allah Swt semata, yang disertai kesungguhan untuk menghapal secara rutin, secara terus menerus agar apa yang telah kita niatkan dapat tercapai, maka itulah hal yang terpenting dan paling utama.
Memilih Waktu Yang Dianggap Pas & Juga Tepat
Waktu yang pas untuk menghapal Alquran adalah saat sepertiga malam, yakni saat tengah malam hingga waktu subuh, tentunya setelah anda terbangun dari tidur. Hal ini disebabkan karena otak akan menjadi lebih siap, sehingga proses menghapal mudah sekali untuk masuk dan berlangsung secara efektif.
Sebaliknya, jika proses menghapal dilakukan pada saat siang atau sore hari, anda akan merasa kesulitan untuk menghapal sehingga “kualitasnya” menjadi berkurang, dan biasanya memerlukan waktu yang lebih banyak atau perhatian yang lebih serius dibandingkan saat anda melakukannya di waktu sepertiga malam tadi.
Memilih Lokasi Yang Membuat Anda Nyaman
Lokasi yang nyaman, sejuk dan jauh dari kebisingan tentu akan membuat anda merasa nyaman dan rileks bukan ? Namun bukan berarti anda harus pergi ke daerah pegunungan atau pantai yang indah. Cukup suatu tempat yang membuat anda merasa senang dan betah untuk berlama-lama disana, sehingga anda tidak merasa cepat bosan karenanya.
Saran saya, pilihlah lokasi dimana anda bisa menjaga kedua mata, telinga dan lisan anda. Dan jika terdapat cermin di dalam area tempat menghapal anda, sebaiknya segera dipindahkan. Karena jika terdapat cermin disana, tanpa disadari akan membuat perhatian anda menjadi teralihkan. Sebaiknya anda mulai mempergunakannya jika sudah masuk untuk mulai belajar tajwid, yakni dengan cara memperhatikan gerakan bibir anda di depan cermin.
Membaca Dengan Irama Tajwid Yang Benar
Salah satu rahasia cara cepat menghapal Alquran lainnya adalah membacanya dengan berlagu sesuai dengan hukum tajwid yang benar. Hal ini telah terbukti dan sangat membantu proses penghapalan menjadi lebih lancar tanpa tersendat.
Jika anda merasa belum ahli dalam hukum tajwid. Minimal anda dapat membaca ayat Alquran dengan bacaan standar, yang mana makhraj hurufnya dapat terpenuhi dan jelas. Baik itu bacaan mad, idhgam maupun gunnah. Kesemuanya tadi akan mendukung kekuatan hapalan, sehingga otak kita akan sedemikian “care” atau atau bersahabat dengan lagu dan irama.
Gunakan Quran Yang Memiliki Ayat Pojok Sejak Awal
Maksudnya, Alquran yang anda pakai hendaknya merupakan permulaan ayat di setiap lembaran ujung atasnya, dan merupakan akhir ayat di setiap lembaran bagian ujung bawahnya. Hal ini menjadi kunci dalam memudahkan anda untuk menghapal, karena ayat-ayatnya memang disusun sedemikian rupa agar tidak berserakan atau berbeda-beda letaknya.
Pastikan Bacaan Anda Benar
Ada istilah, “Dua kepala lebih baik dari pada satu”. Menurut saya, sepertinya hal itupun berlaku dalam menghapal Alquran. Dengan cara mengakurasikan bacaannya terlebih dahulu kepada seorang guru mengaji profesional, anda dapat mengurangi resiko kesalahan yang lebih besar. Hal ini bisa dilakukan dengan 2 cara :
Mengkoreksikan bacaaan secara total, semenjak awal ayat pertama hingga akhir. Cara ini memang tidak memberikan kesempatan kepada anda untuk menghapal, akan tetapi dikhususkan untuk membaca dan bacaannya dikoreksi oleh sang guru tersebut. Baru di tahun berikutnya proses menghapal dimulai.
Mengkoreksikan bacaan berdasarkan surat-surat tertentu yang ingin dihapal, baru berlanjut ke surat berikutnya setelah surat yang sebelumnya dikoreksi.
Pada prakteknya, banyak yang memilih cara pertama, karena berdasarkan pengalaman para guru yang mengajar siswanya, murid-murid yang mengkoreksikan bacaannya kepada seorang guru semenjak surat Al-Fatihah hingga surat An-Nas, ketika tahun kedua ia berhenti dan hapalannya belum lengkap, namun kelebihannya ia bisa mengkoreksi ayat manapun dan rata-rata mengetahui letak ayat dalam masing-masing surat, serta presentase menghapalnya bisa diperkirakan sekitar 40% nya dari total keseluruhan ayat Alquran.
Mencoba Untuk Memahami Makna Yang Terkandung Di Dalamnya
Memahami arti dan makna dari setiap ayat yang anda hapalkan di setiap juz-nya pun memegang peranan yang sangat penting. Anda boleh membayangkannya dengan bahasa apapun, dengan cara apapun, selama ayat tersebut masih memiliki arti yang sama dan masih dalam ruang lingkup tersebut.
Tentu saja hal ini akan memudahkan anda nantinya untuk mengetahui asal kata dari ayat tersebut, sehingga saat anda menemukan di ayat selanjutnya dan terjadi perubahan bentuk kata sifat atau kata kerja dari ayat tersebut, anda sudah lebih cepat untuk menalarnya sehingga mengetahui perubahan artinya.
Semoga bahasan cara cepat menghapal Alquran diatas dapat membantu kesulitan anda untuk menjadi tahfidz Quran. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan motivasi diri dan juga kedisiplinan anda selama proses berlangsung agar semuanya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. Doa yang saya panjatkan, semoga saya, anda dan kita semua termasuk kedalam golongan tahfidz Qur’an yang terjaga kemurnian hapalannya dan senantiasa dirahmati oleh-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar